blockchain modular: solusi plug-in untuk mengatasi bottleneck kinerja

Perkembangan teknologi Blockchain hingga saat ini menghadapi dilema "segitiga tidak mungkin" yang sulit untuk memenuhi skalabilitas, desentralisasi, dan keamanan. Blockchain modular sebagai arsitektur baru, menawarkan pemikiran baru untuk menyelesaikan masalah ini dengan membagi sistem blockchain menjadi beberapa komponen khusus.

Perbandingan antara Blockchain Monolitik dan Blockchain Modular

Blockchain tunggal seperti Bitcoin, Ethereum, dll, secara independen menangani berbagai aspek jaringan, dari penyimpanan data hingga verifikasi transaksi, dll. Sebagai contoh Ethereum, sebuah rantai tunggal yang matang biasanya mencakup empat arsitektur: lapisan eksekusi, lapisan penyelesaian, lapisan ketersediaan data, dan lapisan konsensus.

Dibandingkan, blockchain modular membagi fungsi yang berbeda ke modul khusus, seperti lapisan eksekusi, lapisan ketersediaan data, lapisan konsensus, dll. Desain ini memungkinkan setiap modul dioptimalkan untuk kebutuhan tertentu, meningkatkan kinerja dan efisiensi secara keseluruhan.

Keuntungan blockchain modular

1. Skalabilitas yang lebih tinggi: Dengan memisahkan berbagai fungsi, dapat lebih baik menangani peningkatan beban jaringan.

2. Fleksibilitas: Pengembang dapat mengkombinasikan berbagai modul sesuai kebutuhan, dengan cepat membangun solusi yang disesuaikan.

3. Profesionalisasi: Setiap modul dapat fokus pada optimasi fungsinya sendiri, meningkatkan efisiensi keseluruhan.

4. Kolaboratif: Berbagai modul dapat bekerja sama dan memanfaatkan keunggulan masing-masing.

5. Kemudahan Upgrade: dapat meng-upgrade modul tertentu secara terpisah, tanpa mempengaruhi seluruh sistem.

Proyek blockchain modular utama

lapisan eksekusi

Teknologi Layer 2 adalah perpanjangan dari lapisan eksekusi dalam arsitektur Blockchain, bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas rantai utama. Utamanya mencakup:

• Optimistic Rollups: seperti Arbitrum, OP, Base, dll.
• ZK Rollups: seperti Linea, Starknet, zkSync, dll.

lapisan ketersediaan data

• Celestia: sebagai pelopor di bidang blockchain modular, menyediakan lapisan ketersediaan data dan layanan lapisan konsensus.
• EigenDA: Layanan ketersediaan data berbasis EigenLayer, memanfaatkan penyetor Ethereum sebagai validator.
• Avail: Proyek blockchain modular yang diluncurkan oleh tim Polygon, menyediakan layanan DA.

Lapisan penyelesaian

• Dymension: platform blockchain modular berbasis Cosmos, menyediakan kerangka untuk pengembangan RollApp.
• Cevmos: Menggabungkan Celestia, EVMos, dan CosmOS, menyediakan lapisan penyelesaian untuk rollup yang kompatibel dengan EVM.

Eksplorasi Modular Blockchain Ekosistem Bitcoin

Seiring dengan dorongan dari protokol Ordinals dan Bitcoin ETF, ekosistem Bitcoin juga mulai mengeksplorasi teknologi modular. Proyek utama termasuk:

• Merlin: Mendukung berbagai aset Bitcoin asli, sekaligus kompatibel dengan EVM.
• B² Network: Menggunakan desain modular, mencakup lapisan Rollup, lapisan ketersediaan data, dan lapisan verifikasi di luar rantai.

Prospek Masa Depan

Teknologi blockchain modular mewakili pemikiran produk yang lebih "berjiwa" dan dapat dipasang, menyediakan dasar yang kuat untuk membangun aplikasi terdesentralisasi generasi berikutnya. Teknologi ini sedang menunjukkan potensi di berbagai bidang, seperti permainan, RWA, AI, dan lainnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang terus matang dan perluasan bidang aplikasi, blockchain modular diharapkan dapat mendorong lebih banyak inovasi, meletakkan dasar untuk membangun dunia digital yang lebih terbuka, fleksibel, dan aman.