Kebangkitan Hong Kong: Jalan Menuju Pusat Web3 Baru di Asia dan Global

Belakangan ini, seiring dengan perubahan kebijakan regulasi cryptocurrency di Amerika Serikat, para investor dan pengusaha sedang aktif mencari lingkungan pengembangan cryptocurrency yang lebih menguntungkan. Dalam konteks ini, Hong Kong dengan cepat muncul dan menunjukkan potensi pengembangan yang kuat.

Hong Kong: Memperkuat Posisi Sebagai Pusat Cryptocurrency

Sistem lisensi aset virtual yang mulai berlaku di Hong Kong pada 1 Juni semakin mengukuhkan posisinya sebagai tujuan pilihan bagi perusahaan cryptocurrency dan Web3. Berkat lingkungan regulasi yang menguntungkan, infrastruktur yang maju, dan cadangan talenta yang berkualitas tinggi, Hong Kong menawarkan platform perkembangan yang ideal bagi perusahaan startup cryptocurrency yang mencari pengembangan dan ekspansi.

Lingkungan Regulasi

Pemerintah Hong Kong dalam beberapa tahun terakhir telah mengambil sikap regulasi yang lebih proaktif terhadap industri cryptocurrency, yang merupakan salah satu faktor kunci untuk mendorong Hong Kong menjadi pusat cryptocurrency.

Pada Januari 2022, Komisi Sekuritas dan Futures Hong Kong (SFC) dan Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) secara bersama-sama mengeluarkan pengumuman tentang kegiatan terkait aset virtual oleh lembaga perantara, dan HKMA kemudian juga menerbitkan dokumen kebijakan mengenai aset kripto dan stablecoin.

Pada September 2022, Otoritas Moneter Hong Kong menerbitkan dokumen posisi tentang mata uang digital bank sentral ritel (e-HKD).

Pada 31 Oktober 2022, Biro Urusan Keuangan dan Perbendaharaan (FSTB) merilis "Pernyataan Kebijakan", yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dan rencana pemerintah untuk mengembangkan aset virtual.

Pada 7 Desember 2022, Dewan Legislatif mengesahkan sistem VASP untuk penyedia layanan aset virtual.

Pada 20 Februari 2023, OJK merilis dokumen konsultasi tentang izin bagi investor ritel untuk memperdagangkan aset virtual.

Pada 1 Juni 2023, sistem VASP resmi diterapkan.

Serangkaian langkah ini menunjukkan komitmen jelas pemerintah Hong Kong untuk menyediakan kerangka regulasi yang jelas dan bertahap untuk aset kripto. Melalui sistem VASP, Hong Kong telah mencapai kemajuan penting dalam hal ini. Dengan adanya langkah-langkah perlindungan investor dan integritas pasar yang kuat, Hong Kong semakin menjadi tujuan pilihan bagi perusahaan cryptocurrency di kawasan Asia.

Keunggulan Infrastruktur

Pasar keuangan yang maju dan infrastruktur yang kuat di Hong Kong menyediakan lingkungan pengembangan yang ideal bagi perusahaan cryptocurrency. Sistem perbankan yang sangat maju, modal yang cukup, dan likuiditas memungkinkan operasi bisnis perusahaan rintisan crypto berjalan dengan lancar.

Selain itu, budaya inovasi yang kuat di Hong Kong telah melahirkan jaringan laboratorium inovasi, inkubator, akselerator, dan ruang kerja bersama yang luas. Dana Inovasi dan Teknologi (ITF) pemerintah serta pusat pendanaan publik seperti Hong Kong Science Park dan Cyberport menyediakan sumber daya yang kaya untuk mendukung wirausahawan memperluas skala bisnis mereka. Berbagai program inovasi perusahaan dan proyek akselerator memberikan dukungan menyeluruh bagi perusahaan rintisan cryptocurrency untuk berakar di Asia.

Keunggulan Sumber Daya Manusia

Hong Kong memiliki banyak tenaga kerja terdidik tinggi dan terampil, yang memiliki pengetahuan profesional yang kaya di bidang teknologi keuangan dan bidang teknologi lainnya, ini adalah aset kunci untuk perkembangan industri cryptocurrency di Hong Kong. Program bakat yang baru diluncurkan untuk para profesional berpenghasilan tinggi dan elit global, sedang menarik lebih banyak talenta terbaik dari seluruh dunia untuk datang ke Hong Kong.

Hong Kong berbatasan dengan Shenzhen, keunggulan geografis ini memungkinkannya untuk dengan mudah mengakses sejumlah besar talenta pengembang dan insinyur, yang sangat penting bagi startup yang mencari inovasi dan disruptif terhadap sistem keuangan tradisional. Pengumpulan talenta ini lebih lanjut memperkuat posisi Hong Kong sebagai pemimpin global dalam industri teknologi, terutama di bidang fintech dan cryptocurrency.

Komunitas kripto yang berkembang pesat

Blockchain dan cryptocurrency telah menjadi bagian penting dari industri fintech di Hong Kong, mencakup 24% dari semua startup fintech di kawasan tersebut. Ekosistem crypto yang berkembang pesat di Hong Kong didukung oleh beragam peserta dan komunitas, mulai dari startup hingga perusahaan yang sudah mapan, semua pihak bekerja sama untuk mendorong penerapan teknologi blockchain dan crypto. Kolaborasi mereka menjadikan Hong Kong sebagai pusat keuangan masa depan, di mana solusi canggih dikembangkan, diuji, dan diterapkan secara besar-besaran.

Kesimpulan

Meskipun ada persaingan pusat cryptocurrency antara Hong Kong, Singapura, dan Uni Emirat Arab, Hong Kong dan Singapura telah menetapkan posisi terdepan di bidang teknologi finansial dan teknologi blockchain. Kedua tempat tersebut telah membangun infrastruktur canggih dan ekosistem yang mendukung, menarik bakat dan perusahaan rintis terkemuka dari seluruh dunia.

Sebagai perbandingan, meskipun Dubai sedang dengan cepat mengejar dalam hal regulasi cryptocurrency, pengalaman pasar finansial dan regulasinya relatif tertinggal. Meskipun Dubai telah mencapai kemajuan signifikan dalam membangun kota yang ramah terhadap cryptocurrency, masih diperlukan lebih banyak waktu dan usaha untuk sejajar dengan Hong Kong dan Singapura.

Akhirnya, keberhasilan pusat cryptocurrency bergantung pada interaksi berbagai faktor kompleks, termasuk kerangka regulasi, ketersediaan bakat, kematangan pasar keuangan, dan ekosistem yang mendukung. Dalam hal-hal ini, Hong Kong menunjukkan daya saing yang kuat dan secara bertahap menjadi pusat Web3 baru di Asia dan bahkan di seluruh dunia.