Analisis dan Langkah Perlindungan terhadap Insiden Kebocoran Data Web3
Dalam beberapa tahun terakhir, dengan perkembangan teknologi jaringan, ancaman keamanan siber yang dihadapi individu dan perusahaan semakin meningkat. Ekosistem Web3 terutama rentan terhadap serangan, menghadapi kerentanan kontrak pintar dan juga mudah menjadi target serangan siber tradisional.
Analisis terhadap 74 kejadian keamanan Web3 menunjukkan bahwa sekitar 31% kejadian mengakibatkan kehilangan data yang dapat diakses. Data ini sering kali dijual di dark web atau forum hacker, menimbulkan risiko jangka panjang bagi korban. Terutama setelah tahun 2019, kejadian semacam ini meningkat secara signifikan.
Data yang bocor biasanya akan muncul di beberapa saluran berikut:
Situs web dan saluran Telegram di dark web (.onion)
Forum hacker, seperti forum Raid, forum Breach, dll
Pasar Dark Web
Meskipun pihak berwenang telah meningkatkan upaya penegakan hukum, masih ada banyak data yang beredar. Dari 23 insiden yang mungkin dapat diambil datanya, 10 di antaranya (43%) data masih dijual di pasar gelap.
Dibandingkan dengan kerugian finansial murni, risiko yang ditimbulkan oleh kebocoran data lebih bersifat jangka panjang dan sulit untuk diukur. Terutama terkait kebocoran informasi pribadi pelanggan, yang dapat membuat korban menghadapi risiko penipuan dalam jangka panjang.
Untuk mengurangi risiko kebocoran data, pengguna dapat mengambil langkah-langkah berikut:
Membatasi penggunaan layanan terpusat, mengurangi eksposur data
Aktifkan autentikasi dua faktor
Ubah informasi yang terpapar seperti email, telepon jika perlu
Menggunakan dompet mandiri dan dompet perangkat keras untuk mendiversifikasi aset
Hindari menggunakan kata sandi yang sama
Secara berkala periksa situs pemantauan kebocoran data
Menggunakan layanan pemantauan kredit untuk mencegah pencurian identitas
Singkatnya, meskipun celah keamanan tidak dapat dihindari sepenuhnya, mengambil langkah-langkah yang tepat dapat secara efektif mengurangi risiko dan melindungi data pribadi serta keamanan aset.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
10 Suka
Hadiah
10
4
Bagikan
Komentar
0/400
probably_nothing_anon
· 07-08 15:22
Blockchain bukan berarti aman seperti yang dijanjikan.
Lihat AsliBalas0
ShibaSunglasses
· 07-08 15:15
Blockchain memang tidak dapat melindungi privasi.
Lihat AsliBalas0
BuyHighSellLow
· 07-08 14:58
Satu proyek lagi ambruk, sudah mati tidak bisa lebih mati lagi.
Lihat AsliBalas0
BlockchainThinkTank
· 07-08 14:58
Berdasarkan analisis data, 40% proyek telah gagal pada paruh pertama tahun ini, disarankan bagi Penimbunan Koin untuk berhati-hati dalam menyimpan Kunci Pribadi.
Risiko kebocoran data Web3 meningkat pesat, berbagai langkah diambil untuk melindungi keamanan informasi pribadi.
Analisis dan Langkah Perlindungan terhadap Insiden Kebocoran Data Web3
Dalam beberapa tahun terakhir, dengan perkembangan teknologi jaringan, ancaman keamanan siber yang dihadapi individu dan perusahaan semakin meningkat. Ekosistem Web3 terutama rentan terhadap serangan, menghadapi kerentanan kontrak pintar dan juga mudah menjadi target serangan siber tradisional.
Analisis terhadap 74 kejadian keamanan Web3 menunjukkan bahwa sekitar 31% kejadian mengakibatkan kehilangan data yang dapat diakses. Data ini sering kali dijual di dark web atau forum hacker, menimbulkan risiko jangka panjang bagi korban. Terutama setelah tahun 2019, kejadian semacam ini meningkat secara signifikan.
Data yang bocor biasanya akan muncul di beberapa saluran berikut:
Meskipun pihak berwenang telah meningkatkan upaya penegakan hukum, masih ada banyak data yang beredar. Dari 23 insiden yang mungkin dapat diambil datanya, 10 di antaranya (43%) data masih dijual di pasar gelap.
Dibandingkan dengan kerugian finansial murni, risiko yang ditimbulkan oleh kebocoran data lebih bersifat jangka panjang dan sulit untuk diukur. Terutama terkait kebocoran informasi pribadi pelanggan, yang dapat membuat korban menghadapi risiko penipuan dalam jangka panjang.
Untuk mengurangi risiko kebocoran data, pengguna dapat mengambil langkah-langkah berikut:
Singkatnya, meskipun celah keamanan tidak dapat dihindari sepenuhnya, mengambil langkah-langkah yang tepat dapat secara efektif mengurangi risiko dan melindungi data pribadi serta keamanan aset.