Inovasi dan Tantangan Stablecoin Dolar AS USDe

USDe adalah stablecoin sintetis yang berada di antara desentralisasi dan sentralisasi, yang mempertahankan stabilitas dan menghasilkan pendapatan melalui penyimpanan aset on-chain dan strategi netral Delta. Model inovatif ini mencari keseimbangan antara pasar DeFi dan CeFi, berusaha untuk menyelesaikan beberapa masalah yang ada di pasar stablecoin saat ini.

Mekanisme Operasi USDe

Pengguna dapat mencetak USDe dengan menyetor stETH, dengan rasio 1:1 dolar. stETH yang disetor dikirim ke pihak ketiga yang mengelola, dan melalui cara "penyelesaian over-the-counter" (OES), saldo dipetakan ke bursa. Ethena kemudian membuka posisi short kontrak perpetual ETH di bursa terpusat, memastikan nilai jaminan tetap netral Delta atau tidak berubah dalam dolar.

Pengguna biasa dapat memperoleh USDe dari kolam likuiditas eksternal, sementara lembaga yang telah melalui proses audit dapat langsung mencetak dan menukarkan USDe melalui kontrak Ethena. Struktur ini memastikan bahwa aset selalu disimpan di alamat kustodian yang transparan di blockchain, mengurangi risiko yang terkait dengan infrastruktur perbankan tradisional dan bursa.

OES - Metode Penitipan Dana yang Inovatif

OES memanfaatkan teknologi komputasi multi-pihak (MPC) untuk membangun alamat kustodian, yang memungkinkan penggunaan dana dengan bekerja sama dengan bursa terpusat sambil mempertahankan transparansi di blockchain. Cara ini tidak hanya menjamin pengelolaan aset yang terdesentralisasi, tetapi juga mendapatkan keuntungan likuiditas dari bursa terpusat.

Sumber Pendapatan

Pendapatan USDe terutama berasal dari dua aspek:

1. Pendapatan staking Ethereum yang dihasilkan oleh derivatif likuiditas ETH
2. Pendapatan dari biaya pendanaan yang diperoleh dengan membuka posisi jual di bursa dan pendapatan dari perdagangan basis.

Strategi pendapatan yang beragam ini memberikan potensi pengembalian yang lebih tinggi bagi pemegang USDe.

Tingkat Pengembalian dan Keberlanjutan

Tingkat pengembalian USDe pernah mencapai level yang tinggi, tetapi telah menurun seiring dengan perubahan pasar. Volatilitas pengembalian mencerminkan ketergantungan model ini pada kondisi pasar futures di bursa terpusat. Pengembalian di masa depan mungkin terbatas oleh skala pasar dan tingkat aktivitas perdagangan.

Analisis Skala

Skalabilitas USDe terutama dibatasi oleh total jumlah kontrak terbuka di pasar berjangka ETH dan BTC (Open Interest). Meskipun jumlah penerbitan USDe baru-baru ini meningkat secara signifikan, ekspansi lebih lanjut mungkin menghadapi batasan kapasitas pasar.

Risiko Potensial

1. Risiko biaya modal: Kekurangan posisi beli di pasar atau penerbitan USDe yang berlebihan dapat menyebabkan hasil negatif.
2. Risiko kustodian: bergantung pada layanan OES dan lembaga terpusat.
3. Risiko likuiditas: Operasi dana dalam skala besar mungkin menghadapi kekurangan likuiditas.
4. Risiko pengikatan aset: Hubungan pengikatan stETH dengan ETH dapat mengalami fluktuasi.

Untuk mengatasi risiko ini, Ethena mendirikan dana asuransi yang mengumpulkan dana melalui distribusi pendapatan protokol.

Secara keseluruhan, USDe menunjukkan upaya inovasi di bidang stablecoin, tetapi perkembangan jangka panjangnya masih menghadapi banyak tantangan dan ketidakpastian. Para pelaku pasar perlu memantau dengan cermat dinamika perkembangan dan risiko potensial.