Baru-baru ini, sebuah perdebatan mengenai undang-undang stablecoin telah menarik perhatian luas di kalangan keuangan Amerika. Menurut informasi yang dapat dipercaya, 52 organisasi, termasuk Asosiasi Bankir Amerika, Organisasi Reformasi Keuangan, dan Pusat Hukum Konsumen Nasional, telah bersama-sama mengirimkan permintaan untuk mengubah "Genius Act" (GENIUS Act) kepada pimpinan Komite Perbankan Senat.
Aliansi langka ini menyatukan bank-bank yang secara tradisional memiliki perbedaan pandangan dan organisasi perlindungan hak konsumen, menyoroti kontroversi yang melingkupi undang-undang tersebut. Tuntutan utama mereka terfokus pada dua hal: pertama, meminta penghapusan ketentuan yang mungkin memberikan keunggulan kompetitif kepada lembaga penyimpanan tanpa asuransi yang memiliki lisensi negara; kedua, menyerukan larangan bagi perusahaan yang terkait dengan stablecoin untuk menawarkan imbal hasil.
Organisasi-organisasi ini juga lebih lanjut menyarankan agar undang-undang mengenai stabilcoin ini harus secara menyeluruh ditinjau kembali dengan bantuan struktur pasar cryptocurrency di masa depan. Tindakan ini mencerminkan perhatian mendalam industri keuangan terhadap regulasi aset digital yang muncul, sekaligus menyoroti kompleksitas dalam menyeimbangkan inovasi dan manajemen risiko saat merumuskan regulasi terkait.
Seiring dengan semakin pentingnya peran mata uang digital dalam sistem keuangan global, diskusi mengenai regulasi stablecoin tentu akan memiliki dampak yang mendalam terhadap lanskap keuangan di masa depan. Keterlibatan aktif dari berbagai pemangku kepentingan juga menunjukkan bahwa, di era keuangan digital, merumuskan kebijakan yang seimbang untuk kepentingan semua pihak telah menjadi tugas yang mendesak dan menantang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, sebuah perdebatan mengenai undang-undang stablecoin telah menarik perhatian luas di kalangan keuangan Amerika. Menurut informasi yang dapat dipercaya, 52 organisasi, termasuk Asosiasi Bankir Amerika, Organisasi Reformasi Keuangan, dan Pusat Hukum Konsumen Nasional, telah bersama-sama mengirimkan permintaan untuk mengubah "Genius Act" (GENIUS Act) kepada pimpinan Komite Perbankan Senat.
Aliansi langka ini menyatukan bank-bank yang secara tradisional memiliki perbedaan pandangan dan organisasi perlindungan hak konsumen, menyoroti kontroversi yang melingkupi undang-undang tersebut. Tuntutan utama mereka terfokus pada dua hal: pertama, meminta penghapusan ketentuan yang mungkin memberikan keunggulan kompetitif kepada lembaga penyimpanan tanpa asuransi yang memiliki lisensi negara; kedua, menyerukan larangan bagi perusahaan yang terkait dengan stablecoin untuk menawarkan imbal hasil.
Organisasi-organisasi ini juga lebih lanjut menyarankan agar undang-undang mengenai stabilcoin ini harus secara menyeluruh ditinjau kembali dengan bantuan struktur pasar cryptocurrency di masa depan. Tindakan ini mencerminkan perhatian mendalam industri keuangan terhadap regulasi aset digital yang muncul, sekaligus menyoroti kompleksitas dalam menyeimbangkan inovasi dan manajemen risiko saat merumuskan regulasi terkait.
Seiring dengan semakin pentingnya peran mata uang digital dalam sistem keuangan global, diskusi mengenai regulasi stablecoin tentu akan memiliki dampak yang mendalam terhadap lanskap keuangan di masa depan. Keterlibatan aktif dari berbagai pemangku kepentingan juga menunjukkan bahwa, di era keuangan digital, merumuskan kebijakan yang seimbang untuk kepentingan semua pihak telah menjadi tugas yang mendesak dan menantang.