Tentang pemilihan "Sang Suci Terbesar Sepanjang Masa" terdapat berbagai sudut pandang yang berbeda berdasarkan latar belakang budaya dan sistem pemikiran yang ada.
Pendiri Buddhisme: Siddhartha Gautama Sebagai pendiri agama Buddha, Siddhartha Gautama (nama asli: Siddhartha Gautama) mengajukan gagasan "kesetaraan semua makhluk" dan mendorong pembebasan dari penderitaan melalui praktik spiritual. Sejak diperkenalkan ke China pada zaman Dinasti Han, agama Buddha telah menjadi salah satu agama yang paling berpengaruh, dengan sekitar 500 juta penganut di seluruh dunia. 12
Pikirian Tiongkok: Kongzi Konfusius mendirikan aliran Konfusianisme, mengajukan pemikiran "ren" dan "li", menekankan pemerintahan yang berdasarkan moralitas dan pendidikan yang disesuaikan dengan bakat. Pemikiran pendidikannya memiliki dampak yang jauh, dihormati oleh generasi berikutnya sebagai "Guru Agung dan Terhormat", dan hingga kini tetap menjadi dasar nilai-nilai inti di Tiongkok dan wilayah budaya huruf Han.
Pendiri Kristen: Yesus Yesus mendirikan Kristen, menyebarkan kasih sayang dan toleransi, serta mendorong saling membantu dan mencintai di antara para pengikut. Kristen memiliki sekitar 2,4 miliar pengikut di seluruh dunia, menjadi sistem kepercayaan inti peradaban Barat. 12
Pendiri aliran Taois: Laozi Laozi mengajukan "Dao Fa Zi Ran", yang mengusulkan untuk mengikuti hukum alam. Karyanya "Tao Te Ching" memiliki pengaruh mendalam terhadap filosofi dan politik China, dihormati oleh generasi berikutnya sebagai nenek moyang aliran Taoisme. 12
Kandidat lain Zhou Gong: Politikus awal Dinasti Zhou Barat, yang menetapkan sistem upacara dan musik, meletakkan dasar bagi kekuasaan Zhou selama delapan ratus tahun. Zhuangzi: tokoh perwakilan aliran Taoisme, mengajukan pemikiran filosofi seperti "Xiaoyao You". Wang Yangming: tokoh besar aliran pemikiran hati pada dinasti Ming, mengemukakan "pengetahuan dan tindakan adalah satu kesatuan." Tokoh-tokoh di atas memiliki makna penting di berbagai bidang, tetapi karena perbedaan latar belakang budaya, sulit untuk menyatukan standar, sehingga tidak ada peringkat yang benar-benar otoritatif.
Sembunyikan
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tentang pemilihan "Sang Suci Terbesar Sepanjang Masa" terdapat berbagai sudut pandang yang berbeda berdasarkan latar belakang budaya dan sistem pemikiran yang ada.
Pendiri Buddhisme: Siddhartha Gautama
Sebagai pendiri agama Buddha, Siddhartha Gautama (nama asli: Siddhartha Gautama) mengajukan gagasan "kesetaraan semua makhluk" dan mendorong pembebasan dari penderitaan melalui praktik spiritual. Sejak diperkenalkan ke China pada zaman Dinasti Han, agama Buddha telah menjadi salah satu agama yang paling berpengaruh, dengan sekitar 500 juta penganut di seluruh dunia. 12
Pikirian Tiongkok: Kongzi
Konfusius mendirikan aliran Konfusianisme, mengajukan pemikiran "ren" dan "li", menekankan pemerintahan yang berdasarkan moralitas dan pendidikan yang disesuaikan dengan bakat. Pemikiran pendidikannya memiliki dampak yang jauh, dihormati oleh generasi berikutnya sebagai "Guru Agung dan Terhormat", dan hingga kini tetap menjadi dasar nilai-nilai inti di Tiongkok dan wilayah budaya huruf Han.
Pendiri Kristen: Yesus
Yesus mendirikan Kristen, menyebarkan kasih sayang dan toleransi, serta mendorong saling membantu dan mencintai di antara para pengikut. Kristen memiliki sekitar 2,4 miliar pengikut di seluruh dunia, menjadi sistem kepercayaan inti peradaban Barat. 12
Pendiri aliran Taois: Laozi
Laozi mengajukan "Dao Fa Zi Ran", yang mengusulkan untuk mengikuti hukum alam. Karyanya "Tao Te Ching" memiliki pengaruh mendalam terhadap filosofi dan politik China, dihormati oleh generasi berikutnya sebagai nenek moyang aliran Taoisme. 12
Kandidat lain
Zhou Gong: Politikus awal Dinasti Zhou Barat, yang menetapkan sistem upacara dan musik, meletakkan dasar bagi kekuasaan Zhou selama delapan ratus tahun.
Zhuangzi: tokoh perwakilan aliran Taoisme, mengajukan pemikiran filosofi seperti "Xiaoyao You".
Wang Yangming: tokoh besar aliran pemikiran hati pada dinasti Ming, mengemukakan "pengetahuan dan tindakan adalah satu kesatuan."
Tokoh-tokoh di atas memiliki makna penting di berbagai bidang, tetapi karena perbedaan latar belakang budaya, sulit untuk menyatukan standar, sehingga tidak ada peringkat yang benar-benar otoritatif.
Sembunyikan