Dinamika terbaru ekosistem Doge: dari "terbang ke bulan" hingga perkembangan inskripsi

Merefleksikan putaran bull market sebelumnya, dimulai dari DeFi Summer, proyek-proyek hot bermunculan satu demi satu. Setelah jatuhnya pasar pada 19 Mei 2021, pasar dengan cepat pulih dan mencetak rekor tertinggi baru. Namun, dengan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve dan penutupan lembaga cryptocurrency secara beruntun, likuiditas secara bertahap menipis, dan pasar terjebak dalam bear market. Putaran bull market terakhir dapat dibagi menjadi dua puncak dengan batas 519, sebelum akhir puncak pertama, Doge menjadi proyek yang paling bersinar. Banyak analis melihat ledakan MEME coin sebagai sinyal bahwa bull market akan segera berakhir, karena saat itu pasar dipenuhi oleh investor yang gelisah, emosi FOMO tinggi, dan penilaian investasi nilai yang rasional hampir menghilang, gelembung pasar terus berkembang.

"Doge to the moon" adalah slogan yang terkenal di komunitas Doge. Menjelang 519, kapitalisasi pasar Doge memang "naik ke bulan", dan orang penting yang mendorong kenaikan harga Doge saat itu adalah Musk. SpaceX yang didirikan Musk adalah perusahaan manufaktur luar angkasa swasta dan perusahaan transportasi luar angkasa. Slogan Doge yang meluncur ke bulan sangat terkait dengan Musk dan SpaceX, sehingga pada putaran bull market sebelumnya, pernyataan Musk di media sosial dapat secara signifikan mempengaruhi harga Doge. Menariknya, bahkan di tengah pasar bear, keberhasilan atau kegagalan uji peluncuran roket SpaceX tetap mempengaruhi fluktuasi harga Doge.

Belakangan ini, dengan Federal Reserve yang menghentikan kenaikan suku bunga dan ditambah dengan kabar baik tentang BTC ETF, pasar secara bertahap bangkit dari lembah bear market, dan di blockchain BTC muncul gelombang baru fenomena MEME. Berbeda dengan pengalaman sebelumnya, pemulihan pasar crypto kali ini dimulai dengan ledakan koin MEME. Dalam gelombang ini, koin MEME Brc-20 menjadi yang paling mencolok. Sebenarnya, Brc-20 sudah populer beberapa bulan yang lalu berkat dorongan dari suatu platform perdagangan, tetapi segera menurun, dan pasar kemudian memasuki periode tenang. Selama waktu ini juga muncul beberapa protokol inskripsi yang menarik, seperti Ethscriptions di Ethereum, tetapi tidak menarik perhatian pasar. Kemudian, didorong oleh berbagai faktor, termasuk penghapusan ekspektasi kenaikan suku bunga, berita BTC ETF, dan peluncuran fitur Brc-20 swap di suatu platform perdagangan, koin MEME Brc-20, ORDI, menjadi yang pertama memimpin kenaikan. Segera setelah itu, muncul berbagai protokol inskripsi di ekosistem BTC, seperti Atomicals, Runes, dan Pipe. Ketertarikan dengan cepat menyebar ke Ethereum, lalu meluas ke rantai yang kompatibel dengan EVM, seperti Polygon dan Fantom. Sementara itu, rantai yang tidak kompatibel dengan EVM seperti Solana, berkat momentum kenaikan harga sebelumnya, juga menghasilkan fenomena FOMO di pasar untuk MEME inskripsi mereka.

Namun, sebagai raja MEME dari putaran bull sebelumnya, perkembangan ekosistem Doge baru-baru ini tampaknya tidak terlalu menarik perhatian. Seperti yang kita ketahui, Doge berasal dari fork kode BTC, sehingga secara teknis hampir sama, sehingga Doge dengan mudah dapat mengadopsi protokol inskripsi BTC. Namun, Drc-20 yang terfork dari standar Brc-20 tidak menarik perhatian pasar secara kuat, dan saat ini popularitasnya jauh di bawah Prc-20 di jaringan Polygon. Hingga saat penulisan, melalui suatu platform data, pencarian dashboard terkait menemukan bahwa sudah ada beberapa panel yang memantau token unggulan protokol Prc-20, tetapi pencarian untuk Drc-20 tidak menemukan dashboard terkait.

Secara keseluruhan, dalam bidang inskripsi, Doge chain hampir tidak memiliki narasi yang menarik. Inovasi inskripsi berbasis model UTXO sebagian besar terfokus pada BTC chain, sementara narasi inskripsi Doge hanya merupakan fork dari dasar tersebut dan menggabungkan atribut MEME yang melekat pada Doge untuk promosi sederhana. Di media sosial, terdapat sebuah artikel panjang yang banyak dibaca, yang terutama membahas keunggulan Drc-20, namun sebagian besar isi artikel tersebut ambigu. Mengenai keuntungan dari protokol ini, hanya disebutkan secara sederhana bahwa lebih terdesentralisasi, tetapi tidak dijelaskan secara rinci bagaimana hal itu terwujud. Mengenai prospek pengembangan protokol Drc-20, artikel tersebut menyebutkan "membawa ruang untuk perkembangan DeFi", yang dapat "mewujudkan pinjam-meminjam terdesentralisasi, penambangan likuiditas, dan kegiatan keuangan lainnya", namun sebenarnya infrastruktur terkait belum dibangun. Ini semakin menyoroti ketidakperluan untuk mendiskusikan teknologi dan narasi besar yang berbasis pada Doge chain, karena itu sendiri kekurangan inovasi nyata, dan memaksakan diskusi teknologi hanya akan membuat salinan pemasaran tampak tidak sesuai.

Meskipun tampil biasa-biasa saja di bidang inskripsi, aktivitas komunitas Doge di bidang lain tetap patut diperhatikan. Misalnya, Doge tampaknya benar-benar akan pergi ke bulan. Pada 16 November, akun media sosial resmi Doge mengonfirmasi bahwa sebuah perusahaan robot, Astrobotic, berencana untuk menempatkan Doge fisik dalam DHL Moonbox, yang akan diluncurkan ke bulan oleh roket Vulcan Centaur dari ULA. Jika misi ini akhirnya berhasil, "Doge to the moon" akan menjadi kenyataan.

Di akhir pengumuman, Doge menekankan bahwa komunitas telah mendanai tugas ini sejak 2015. Inilah strategi pemasaran yang sejalan dengan Doge, yaitu konsensus komunitas yang lebih menarik, bukan konsensus teknis yang rumit. Dipercaya setelah tugas ini selesai, Doge akan melewati tonggak penting, dan posisi kepemimpinan MEME-nya akan semakin kokoh. Ini mungkin akan menarik lebih banyak orang untuk memperhatikan atau bergabung dengan komunitas Doge, mengingat para pemegang jangka panjang di dunia kripto sangat antusias untuk ikut serta dalam kegiatan menarik semacam ini.