Di era di mana sumber daya internet semakin terbatas, sebuah solusi inovatif sedang muncul. Perusahaan Datagram mengusulkan sebuah konsep yang menarik: memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk mengaktifkan sumber daya komputasi dan bandwidth yang tidak terpakai di seluruh dunia, membangun jaringan desentralisasi yang lebih efisien dan ekonomis.
Konsep ini telah menarik perhatian luas di industri. Baru-baru ini, Datagram mengumumkan telah mendapatkan pendanaan sebesar 4 juta dolar, yang dipimpin oleh dana Blizzard yang berada di bawah Avalanche, dengan partisipasi dari berbagai lembaga terkenal.
Keunggulan utama Datagram terletak pada 'jaringan super' (Hyper-Fabric) yang didorong oleh AI. Teknologi ini dapat secara efektif memanfaatkan perangkat keras dan sumber daya bandwidth yang tidak terpakai, menciptakan infrastruktur digital yang efisien untuk aplikasi dengan permintaan tinggi seperti permainan, telekomunikasi, dan kecerdasan buatan.
Perlu dicatat bahwa Datagram akan meluncurkan L1 blockchain eksklusif di dalam ekosistem Avalanche, yang akan membawa peningkatan signifikan pada kinerja waktu nyata dan kompatibilitas modular. Pada saat yang sama, Datagram berkomitmen untuk memecahkan batasan antara berbagai jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), untuk mewujudkan kolaborasi lintas rantai, yang akan memberikan dukungan yang kuat bagi banyak mitra bisnis dan pengguna di dalam ekosistem Avalanche.
Datagram saat ini fokus pada tiga bidang berkinerja tinggi yaitu AI, permainan, dan komunikasi waktu nyata, dan telah mencapai hasil positif dalam verifikasi pasar awal. Dengan mengintegrasikan sumber daya yang tidak terpakai dan membangun blockchain khusus, Datagram sedang membuka jalan untuk infrastruktur internet generasi berikutnya, dengan tujuan menyediakan solusi berkinerja lebih tinggi dan biaya lebih rendah.
Saat ini, jaringan uji Alpha Datagram telah dibuka, pengguna dapat memperoleh hadiah token $DGRAM dengan menjalankan node. Ini memberikan kesempatan bagi peserta komunitas untuk langsung mengalami dan mendukung teknologi inovatif ini.
Dengan perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan dan perluasan aplikasi blockchain, model inovatif Datagram mungkin akan membawa perubahan revolusioner bagi infrastruktur internet di masa depan. Ini tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya, tetapi juga mungkin membuka jalan untuk menciptakan jaringan global yang lebih terdesentralisasi, efisien, dan ekonomis.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
4
Bagikan
Komentar
0/400
MetaLord420
· 07-07 00:21
Sudah mulai bertrading Token lagi, ya?
Lihat AsliBalas0
MEVVictimAlliance
· 07-04 03:55
Bagus ya AI bawa perangkat keras ke blockchain
Lihat AsliBalas0
CafeMinor
· 07-04 03:55
Ini adalah proyek klasik di mana orang-orang dianggap bodoh.
Di era di mana sumber daya internet semakin terbatas, sebuah solusi inovatif sedang muncul. Perusahaan Datagram mengusulkan sebuah konsep yang menarik: memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk mengaktifkan sumber daya komputasi dan bandwidth yang tidak terpakai di seluruh dunia, membangun jaringan desentralisasi yang lebih efisien dan ekonomis.
Konsep ini telah menarik perhatian luas di industri. Baru-baru ini, Datagram mengumumkan telah mendapatkan pendanaan sebesar 4 juta dolar, yang dipimpin oleh dana Blizzard yang berada di bawah Avalanche, dengan partisipasi dari berbagai lembaga terkenal.
Keunggulan utama Datagram terletak pada 'jaringan super' (Hyper-Fabric) yang didorong oleh AI. Teknologi ini dapat secara efektif memanfaatkan perangkat keras dan sumber daya bandwidth yang tidak terpakai, menciptakan infrastruktur digital yang efisien untuk aplikasi dengan permintaan tinggi seperti permainan, telekomunikasi, dan kecerdasan buatan.
Perlu dicatat bahwa Datagram akan meluncurkan L1 blockchain eksklusif di dalam ekosistem Avalanche, yang akan membawa peningkatan signifikan pada kinerja waktu nyata dan kompatibilitas modular. Pada saat yang sama, Datagram berkomitmen untuk memecahkan batasan antara berbagai jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), untuk mewujudkan kolaborasi lintas rantai, yang akan memberikan dukungan yang kuat bagi banyak mitra bisnis dan pengguna di dalam ekosistem Avalanche.
Datagram saat ini fokus pada tiga bidang berkinerja tinggi yaitu AI, permainan, dan komunikasi waktu nyata, dan telah mencapai hasil positif dalam verifikasi pasar awal. Dengan mengintegrasikan sumber daya yang tidak terpakai dan membangun blockchain khusus, Datagram sedang membuka jalan untuk infrastruktur internet generasi berikutnya, dengan tujuan menyediakan solusi berkinerja lebih tinggi dan biaya lebih rendah.
Saat ini, jaringan uji Alpha Datagram telah dibuka, pengguna dapat memperoleh hadiah token $DGRAM dengan menjalankan node. Ini memberikan kesempatan bagi peserta komunitas untuk langsung mengalami dan mendukung teknologi inovatif ini.
Dengan perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan dan perluasan aplikasi blockchain, model inovatif Datagram mungkin akan membawa perubahan revolusioner bagi infrastruktur internet di masa depan. Ini tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya, tetapi juga mungkin membuka jalan untuk menciptakan jaringan global yang lebih terdesentralisasi, efisien, dan ekonomis.