Dalam perlombaan yang tegang melawan waktu, Korea Selatan mendorong Amerika Serikat untuk memperpanjang tenggat waktu untuk negosiasi perdagangan, yang jika tidak akan berakhir pada 9 Juli dengan konsekuensi dramatis bagi ekspornya. Jika tidak ada kesepakatan yang dicapai, tarif pada barang-barang Korea yang diekspor ke AS akan naik dari 10% menjadi 25% yang menghancurkan.
🔹 Menarik perhatian Washington
Menurut seorang pejabat perdagangan senior Korea Selatan, sangat tidak mungkin semua poin kunci dapat diselesaikan sebelum tenggat waktu. Seoul sedang melakukan lobi keras untuk mendapatkan lebih banyak waktu, tetapi usaha tersebut rumit oleh sikap tidak terduga dari pemerintahan Donald Trump.
🔹 Korea Ingin Lebih Banyak Waktu – AS Ragu
Menteri Perdagangan yang baru diangkat, Yeo Han-koo, telah bertemu dengan rekan-rekan dari AS di Washington dalam upaya untuk merundingkan pengecualian atau keringanan. Meskipun Korea Selatan adalah mitra strategis AS dan produsen utama mobil, semikonduktor, dan baterai, perusahaannya masih menghadapi dampak besar dari kampanye tarif Trump.
🔹 Pajak Ekspor Diperkirakan Akan Naik
Jika tidak ada kesepakatan yang dicapai atau tenggat waktu diperpanjang, tarif untuk ekspor Korea ke AS akan melonjak dari 10% menjadi 25%, memberikan pukulan berat bagi ekonomi Korea Selatan yang didorong oleh ekspor. Bank sentral negara itu telah memangkas proyeksi pertumbuhan PDB 2025 menjadi hanya 0,8%.
🔹 Trump: “Kita Bisa Melakukan Apa Saja”
Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia bisa memperpanjang tenggat waktu—tapi "mungkin tidak perlu." Ia menambahkan bahwa ia sebenarnya lebih memilih untuk mempersingkatnya, menyatakan dalam konferensi pers, "Saya ingin mengirimkan surat kepada semua orang yang mengatakan: Selamat, Anda membayar 25%."
🔹 Harapan Terletak pada Kesepakatan di Balik Layar
Menteri Keuangan Scott Bessent mengusulkan bahwa beberapa kesepakatan mungkin akan diselesaikan setelah batas waktu tarif jika syaratnya cukup menarik. Ia menyebutkan harapan untuk mengamankan kesepakatan dengan 10 hingga 12 mitra kunci sebelum Hari Buruh.
Tetap satu langkah di depan – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal penting di dunia cryptocurrency!
Pemberitahuan:
,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini hanya ditujukan untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apapun. Konten dari halaman-halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency dapat berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.“
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Korea Selatan Di Bawah Tekanan: Mencari Perpanjangan untuk Pembicaraan Perdagangan di Tengah Ancaman Tarif 25%
Dalam perlombaan yang tegang melawan waktu, Korea Selatan mendorong Amerika Serikat untuk memperpanjang tenggat waktu untuk negosiasi perdagangan, yang jika tidak akan berakhir pada 9 Juli dengan konsekuensi dramatis bagi ekspornya. Jika tidak ada kesepakatan yang dicapai, tarif pada barang-barang Korea yang diekspor ke AS akan naik dari 10% menjadi 25% yang menghancurkan.
🔹 Menarik perhatian Washington
Menurut seorang pejabat perdagangan senior Korea Selatan, sangat tidak mungkin semua poin kunci dapat diselesaikan sebelum tenggat waktu. Seoul sedang melakukan lobi keras untuk mendapatkan lebih banyak waktu, tetapi usaha tersebut rumit oleh sikap tidak terduga dari pemerintahan Donald Trump.
🔹 Korea Ingin Lebih Banyak Waktu – AS Ragu
Menteri Perdagangan yang baru diangkat, Yeo Han-koo, telah bertemu dengan rekan-rekan dari AS di Washington dalam upaya untuk merundingkan pengecualian atau keringanan. Meskipun Korea Selatan adalah mitra strategis AS dan produsen utama mobil, semikonduktor, dan baterai, perusahaannya masih menghadapi dampak besar dari kampanye tarif Trump.
🔹 Pajak Ekspor Diperkirakan Akan Naik
Jika tidak ada kesepakatan yang dicapai atau tenggat waktu diperpanjang, tarif untuk ekspor Korea ke AS akan melonjak dari 10% menjadi 25%, memberikan pukulan berat bagi ekonomi Korea Selatan yang didorong oleh ekspor. Bank sentral negara itu telah memangkas proyeksi pertumbuhan PDB 2025 menjadi hanya 0,8%.
🔹 Trump: “Kita Bisa Melakukan Apa Saja”
Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia bisa memperpanjang tenggat waktu—tapi "mungkin tidak perlu." Ia menambahkan bahwa ia sebenarnya lebih memilih untuk mempersingkatnya, menyatakan dalam konferensi pers, "Saya ingin mengirimkan surat kepada semua orang yang mengatakan: Selamat, Anda membayar 25%."
🔹 Harapan Terletak pada Kesepakatan di Balik Layar
Menteri Keuangan Scott Bessent mengusulkan bahwa beberapa kesepakatan mungkin akan diselesaikan setelah batas waktu tarif jika syaratnya cukup menarik. Ia menyebutkan harapan untuk mengamankan kesepakatan dengan 10 hingga 12 mitra kunci sebelum Hari Buruh.
#SouthKorea , #TRUMP , #TradeWars , #Geopolitik , #Tarif
Tetap satu langkah di depan – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal penting di dunia cryptocurrency! Pemberitahuan: ,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini hanya ditujukan untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apapun. Konten dari halaman-halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency dapat berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.“