【Trump Membantah Diskusi dengan Zelensky tentang Isu Gencatan Senjata】Pada 25 Juni, Presiden Amerika Serikat Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Zelensky selama KTT NATO di Den Haag, Belanda. Menurut postingan Zelensky di media sosial, kedua belah pihak membahas isu gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina. Namun, Trump membantah kepada media bahwa ia mendiskusikan isu gencatan senjata Rusia-Ukraina dengan Zelensky, menyatakan bahwa ia akan mengadakan panggilan lagi dengan Presiden Rusia Putin untuk melihat apakah perang bisa diakhiri. Setelah pertemuan dengan Zelensky, Trump juga menyebutkan dalam konferensi pers bahwa Ukraina sangat ingin mendapatkan sistem rudal pertahanan udara "Patriot", dan pihak AS akan mempertimbangkan apakah bisa memberikan kepada pihak Ukraina. Namun, ia berpendapat bahwa pihak Ukraina mungkin sulit mendapatkan rudal "Patriot" karena pihak AS juga membutuhkannya.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Trump membantah telah membahas masalah gencatan senjata dengan Zelensky.
【Trump Membantah Diskusi dengan Zelensky tentang Isu Gencatan Senjata】Pada 25 Juni, Presiden Amerika Serikat Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Zelensky selama KTT NATO di Den Haag, Belanda. Menurut postingan Zelensky di media sosial, kedua belah pihak membahas isu gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina. Namun, Trump membantah kepada media bahwa ia mendiskusikan isu gencatan senjata Rusia-Ukraina dengan Zelensky, menyatakan bahwa ia akan mengadakan panggilan lagi dengan Presiden Rusia Putin untuk melihat apakah perang bisa diakhiri. Setelah pertemuan dengan Zelensky, Trump juga menyebutkan dalam konferensi pers bahwa Ukraina sangat ingin mendapatkan sistem rudal pertahanan udara "Patriot", dan pihak AS akan mempertimbangkan apakah bisa memberikan kepada pihak Ukraina. Namun, ia berpendapat bahwa pihak Ukraina mungkin sulit mendapatkan rudal "Patriot" karena pihak AS juga membutuhkannya.