Pada bulan Juni tahun ini, pertukaran Cetus mengalami serangan hacker senilai 220 juta dolar AS, peristiwa ini tidak hanya menghancurkan pool likuiditasnya, tetapi juga menggoyahkan kepercayaan pasar terhadap platform tersebut. Namun, krisis ini juga menjadi kesempatan bagi Cetus untuk menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi.
Menghadapi kesulitan, Cetus dengan cepat mengambil serangkaian langkah untuk mengatasi masalah tersebut. Melalui pemungutan suara tata kelola jaringan Sui, tingkat dukungan 90,9% memungkinkan aset senilai 162 juta dolar AS dibekukan, memberikan jaminan untuk kompensasi bagi pengguna yang terdampak. Program kompensasi dan sistem bukti NFT yang diluncurkan kemudian tidak hanya mencerminkan tekad tim, tetapi juga menambah transparansi dalam keseluruhan proses.
Meskipun volume perdagangan Cetus belum kembali ke level pra-serangan, data menunjukkan bahwa platform tersebut secara bertahap dibangun kembali. Pada pagi hari tanggal 24 Juni, volume perdagangan 24 jamnya telah mencapai $15 juta hingga $22 juta. Aktivitas pasangan perdagangan USDC/SUI mencerminkan permintaan yang terus kuat untuk perdagangan stablecoin, yang tidak diragukan lagi merupakan pertanda positif.
Rebound harga token CETUS juga memberikan suntikan semangat bagi pasar. Kenaikan dari titik terendah ke 0,09-0,12 dolar, dengan kenaikan sekitar 25% menunjukkan bahwa sebagian pengguna mulai kembali percaya. Namun, lemahnya total nilai terkunci (TVL) dan potensi risiko keamanan masih membuat beberapa investor bersikap wait and see.
Jalan pemulihan Cetus di masa depan masih menghadapi banyak tantangan. Kemajuan kompensasi, hasil audit keamanan, dan peningkatan transparansi pengelolaan akan menjadi faktor kunci yang menentukan nasibnya. Insiden hacker kali ini meskipun merupakan krisis, tetapi juga menjadi katalis untuk mendorong platform memperbaiki diri.
Jika Cetus dapat menonjol dalam ujian ini, tidak hanya diharapkan untuk menetapkan kembali posisinya dalam ekosistem Sui, tetapi juga mungkin menjadi teladan manajemen krisis di industri. Proses 'lahir kembali dari api' ini mungkin membuktikan pepatah kuno: 'Apa pun yang tidak membunuhku, pasti akan membuatku lebih kuat'.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Pada bulan Juni tahun ini, pertukaran Cetus mengalami serangan hacker senilai 220 juta dolar AS, peristiwa ini tidak hanya menghancurkan pool likuiditasnya, tetapi juga menggoyahkan kepercayaan pasar terhadap platform tersebut. Namun, krisis ini juga menjadi kesempatan bagi Cetus untuk menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi.
Menghadapi kesulitan, Cetus dengan cepat mengambil serangkaian langkah untuk mengatasi masalah tersebut. Melalui pemungutan suara tata kelola jaringan Sui, tingkat dukungan 90,9% memungkinkan aset senilai 162 juta dolar AS dibekukan, memberikan jaminan untuk kompensasi bagi pengguna yang terdampak. Program kompensasi dan sistem bukti NFT yang diluncurkan kemudian tidak hanya mencerminkan tekad tim, tetapi juga menambah transparansi dalam keseluruhan proses.
Meskipun volume perdagangan Cetus belum kembali ke level pra-serangan, data menunjukkan bahwa platform tersebut secara bertahap dibangun kembali. Pada pagi hari tanggal 24 Juni, volume perdagangan 24 jamnya telah mencapai $15 juta hingga $22 juta. Aktivitas pasangan perdagangan USDC/SUI mencerminkan permintaan yang terus kuat untuk perdagangan stablecoin, yang tidak diragukan lagi merupakan pertanda positif.
Rebound harga token CETUS juga memberikan suntikan semangat bagi pasar. Kenaikan dari titik terendah ke 0,09-0,12 dolar, dengan kenaikan sekitar 25% menunjukkan bahwa sebagian pengguna mulai kembali percaya. Namun, lemahnya total nilai terkunci (TVL) dan potensi risiko keamanan masih membuat beberapa investor bersikap wait and see.
Jalan pemulihan Cetus di masa depan masih menghadapi banyak tantangan. Kemajuan kompensasi, hasil audit keamanan, dan peningkatan transparansi pengelolaan akan menjadi faktor kunci yang menentukan nasibnya. Insiden hacker kali ini meskipun merupakan krisis, tetapi juga menjadi katalis untuk mendorong platform memperbaiki diri.
Jika Cetus dapat menonjol dalam ujian ini, tidak hanya diharapkan untuk menetapkan kembali posisinya dalam ekosistem Sui, tetapi juga mungkin menjadi teladan manajemen krisis di industri. Proses 'lahir kembali dari api' ini mungkin membuktikan pepatah kuno: 'Apa pun yang tidak membunuhku, pasti akan membuatku lebih kuat'.